URAIAN SINGKAT
Tehnik sederhana ini menstimulasi rasa ingin
tahu siswa dengan mendorong mereka untuk memikirkan tentang sebuah topik atau
pertanyaan. Siswa lebih cenderung mengingat suatu pengetahuan tentang materi
pelajaran yang belum pernah dibahas sebelumnya jika mereka dilibatkan semenjak
awal dalam pengalaman kegiatan belajar satu kelas penuh.
PROSEDUR
1.
Ajukan pertanyaan yang
njelimet untuk menstimulasi keingintahuan tentang mata pelajaran yang hendak
anda bahas. Pertanyaannya haruslah merupakan pertanyaan yang menurut anda
ada beberapa siswa yang mengetahui
jawabannya.
Berikut adalah beberapa contohnya:
·
Pertanyaan.
sehari-hari ("Mengapa kita mesti membayar pajak
penghasilan?")
·
Cara melakukan ("Menurut
pakar, seperti apakah cara-cara terbaik untuk mengawetkan mumi?")
·
Definisi ("Apa lubang hitam Itu?)
·
Judul
("Menurut kalian, karya dramanya Ibsen, A Doll's House, berkisah tentang apa?)
·
Cara kerja ("Apa yang menjadikan
mobil bisa ber-jalan?").
·
Akibat ("Menurut kalian,
bagaimana akhir dari alur cerita ini? "Bagaimana pemecahan atas masalah
ini?").
2.
Doronglah
siswa untuk berpikir dan membuat dugaan umum. Gunakan
frase semisal, "Coba tebak" atau "Coba jawab".
3.
Jangan
buru-buru memberikan tanggapan. Tampung dulu semua dugaan
siswa. Ciptakan rasa penasaran tentang jawaban yang "sesungguhnya."
4.
Gunakan
pertanyaan itu untuk mengarahkan siswa kepada apa yang hendak anda ajarkan.
Sertakan jawaban atas pertanyaan anda dalam penyajian materi anda. Anda perlu
memastikan bahwa siswa lebih menaruh perhatian dibanding biasanya.
VARIASI
1.
Pasangkan
siswa dan perintahkan mereka untuk secara kolektif membuat dugaan.
2.
Sebagai
ganti pertanyaan katakan kepada siswa apa yang hendak anda ajarkan dan mengapa
hal Itu menarik. Cobalah untuk menghangatkan tahap pengenalan ini dengan cara
seperti mengiklankan sebuah film yang akan segera ditayangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar